Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H

  Admin mengucapkan selamat lebaran ya Ders. Mohon maaf lahir batin. Semoga amal ibadahnya diterima Allah .   di 2022 ini memang sangat sulit mencari waktu yang pas buat ngeTL dan update blog ini, makanya blog ini ketinggalan terus hehe. Semoga kedepan bisa update lebih sering. Bantu like ya.. https://www.instagram.com/p/Cc9z1dxL-ev/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Novel The Beginning After The End Chapter 370 (Bag 3) Bahasa Indonesia

      Bab 370: Penangguhan Sementara (Bag 3) TESSIA ERALITH Angin dingin membelai pipiku dan menyapu helaian rambut warna gunmetal -ku ke belakang telinga. Rambut menari-nari di sekitarku, menyentuh salju kecil yang terbang berputar dan jatuh melayang ke bawah menuju benteng Taegrin Caelum . "Lemah." Aku menggosok keras di dadaku di mana pedang Grey dulu menusukku...dalam kehidupan yang berbeda, tubuh yang berbeda, namun sekarang setelah aku mengingatnya, rasanya seperti aku bisa merasakan bekas luka lama. “Aku mengharapkan lebih darimu.” Angin berputar, menarik-narik blusku seperti menginginkanku untuk menari juga. Begitu tinggi di atas benteng Agrona , udaranya dingin dan jernih, dan ingin sekali merasakan sentuhan mana . Pegunungan membentang sejauh yang bisa ku lihat, ke segala arah. Awan berkumpul di cakrawala—warna abu-abu halus dan penuh salju—tetapi sebaliknya, langit besar berwarna biru kristal. Dingin tapi mengundang. "Aku lawan yang lebih baik."

Novel The Beginning After The End Chapter 370 (Bag 2) Bahasa Indonesia

  Bab 370: Penangguhan Sementara (Bag 2) Pintu terbuka dan Caera masuk, tampak letih. Dia akan lanjut menonton beberapa putaran terakhir dari turnamen pertarungan siswa dengan blood nya di ruang menonton pribadi mereka atas permintaan Corbett . "Maaf," gumamnya. “ Lenora menjebakku dalam percakapan yang sangat tidak nyaman dengan seorang pria muda berdarah Vritra yang telah diasuh oleh highblood di Sehz-Clar .” “Ah,” kataku, menyesuaikan posisiku dan menunjuknya ke kursi satu-satunya di kamarku yang terletak di kaki tempat tidur. "Apa ada jodoh politik yang cocok untuk masa depanmu, Lady Caera ?" "Tidak, Profesor Grey , tapi itu tidak akan menghentikan Lenora untuk mencari." Caera jatuh terduduk ke kursi dengan gusar, lalu menatapku lebih serius. “Jadi apa yang ingin kau bicarakan? Apa akhirnya kau berencana memberitahuku tentang rencana misteriusmu?” "Tidak," aku mengakui, memberinya senyum minta maaf. "Sebenarnya, aku butuh ba

Novel The Beginning After The End Chapter 370 (Bag 1) Bahasa Indonesia

  Bab 370: Penangguhan Sementara (Bag 1) ARTHUR Aku mengetuk pintu dengan ringan sebelum mendorongnya terbuka dan mengintip ke dalam. Seorang wanita berpipi bulat melirik ke arahku, mengangguk, lalu kembali merawat pasiennya. Seth berbaring di tempat tidur, terbungkus perban, setiap inci kulit yang terlihat berkilauan dengan salep penyembuhan. Wanita itu melewati menggunakan alat berbentuk batang di atas tubuhnya, mengobati beberapa tulang rusuknya yang patah, panggul yang retak, dan pinggul yang terkilir. 'Anak yang tangguh,' kata Regis . "Kupikir dia sudah berakhir." Ya, keberanian semacam itu mungkin mengalir dalam darahnya, aku berkomentar. Kakaknya mungkin menunjukkan hal yang sama. 'Tentu, tentu, ayo kita salahkan anak-anak ini atas apa yang diperintahkan Agrona kepada teman dan keluarga mereka. Benar-benar adil, karena mereka harusnya bisa menolak keinginannya, bukan? Benar-benar banci.” Aku menghela nafas. Kita sudah membahas ini, Regis . Aku hanya bers

Novel The Beginning After The End Chapter 369 (Bag 11) Bahasa Indonesia

  Bab 369: Victoriad (Bag 11) Tubuhku mulai bergerak sebelum aku menyusun strategi atau memikirkan tentang apa yang harus ku lakukan. Aku merasa seperti penonton biasa saat aku melangkah maju dan menunduk ke sisi kanan lawan, tepat di bawah jalur pukulan kuat yang ku tahu akan dilesatkan Gregor . Aku memukulnya dengan dua pukulan cepat di ginjal kemudian mundur di luar jangkauan tendangan belakang yang dilakukannya. Gregor lebih kuat dariku. Dia juga lebih cepat dariku, dan memiliki tubuh yang lebih baik. Aku tidak perlu mengadu dengan kekuatan mentah melawan serangan mereka yang lebih kuat. Profesor Gray tidak mencoba membuatku sekuat Enola atau seakurat Valen . Dia tahu aku tidak bisa menang hanya dengan bakat. Sebaliknya, dia mengajariku untuk mengembangkan gayaku sendiri, untuk bersandar pada bakat alamiku. Analisis lawanku. Antisipasi gerakannya. Rencanakan serangan balikku. Itu hampir seperti teka-teki: lihat apa yang dilakukan lawan, pertimbangkan bentuk dan komb

Novel The Beginning After The End Chapter 369 (Bag 10) Bahasa Indonesia

  Bab 369: Victoriad (Bag 10) Ketika pertempuran putaran pertama berakhir dan semua orang telah bertarung, hanya Deacon , Remy , dan Linden yang kalah. Perkelahian berlangsung lebih lama di ronde kedua, tetapi dengan hanya setengah dari petarung yang tersisa, itu berlangsung dengan cepat. Puncaknya ketika Laurel mengeluarkan jeritan panik saat dia sedikit meleset dan gagal memblokir lutut lawannya, mengenai mulutnya, jatuh ke belakang, lalu terpeleset keluar ring , yang tentu saja disambut oleh temannya dengan kecewa dan diam karena malu. Tapi dia bukan satu-satunya siswa yang kalah di babak kedua; Sloane , Pascal , dan Brion segera bergabung dengannya. Seperti yang ingin ku katakan, pertarungan kedua ku sama kerennya dengan yang pertama ... tidak. Aku dipasangkan dengan seorang gadis dari sebuah akademi di Etril , dan dia tetap mundur dan menghindar di sekitar ring seperti kami berada di pesta dansa formal alih-alih turnamen pertempuran. Pertarungan kami benar-benar m

Novel The Beginning After The End Chapter 369 (Bag 9) Bahasa Indonesia

Bab 369: Victoriad (Bag 9) Sungguh sulit mencoba melacak keempat pertarungan sekaligus, belum lagi dengan adanya banyak pertempuran lain yang terjadi di depan kami yang bukan dari Central Academy . Aku melihat Deacon nyaris tidak bisa menghindar saat seorang gadis berkulit gelap dengan rambut mohawk hijau lumut melompat dan mencoba untuk memukul dadanya, tetapi di sisi lain Sloane mendaratkan pukulan yang menjatuhkan lawannya ke lantai, dan perhatianku beralih ke pertarungannya. Sloane melompat ke lawannya, seorang anak laki-laki berbahu lebar berseragam hijau dan emas, melayangkan lutut dan sikunya, tetapi di ring Deacon mengeluarkan teriakan, jadi aku beralih ke pertarungannya tepat pada waktunya untuk melihatnya tersandung ke belakang melewati pelindung ring dan jatuh keras ke tanah. Di sebelahku, Brion menutup wajah dengan tangannya, dan terdengar suara kecewa dari seluruh siswa kelasku. Mayla meraih sikuku dan menunjuk ke Portrel , dan aku merasakan kecemburuan ya

Novel The Beginning After The End Chapter 369 (Bag 8) Bahasa Indonesia

  Bab 369: Victoriad (Bag 8) SETH MILVIEW "Mereka pergi terlalu lama," gumam Pascal kepada Deacon , yang berdiri di sampingnya. Kami semua berdiri dalam barisan saat Asisten Aphene memandu kami melakukan serangkaian gerakan dan pose untuk pemanasan otot kami. “Demi High Sovereign , apa yang dilakukan oleh Scythe dari Sehz-Clar dengan profesor kita?” "Mungkin dia menyinggung atau membuatnya marah?" Diacon berpendapat, gelisah dibalik topengnya. Sepertiku, Deacon biasanya memakai kacamata, tapi tidak pas dengan topengnya. Untungnya penglihatanku perlahan-lahan membaik sejak penyakitku perlahan hilang, tetapi Deacon terus-terusan berhenti dan menyipitkan mata melihat Asisten Aphene untuk mengikuti gerakan apa yang telah dia peragakan deengan tubuh atletisnya. "Jangan bodoh," ejek Valen . “Seorang Scythe tidak akan datang secara pribadi untuk hal seperti itu. Dia akan mengirim retainer nya, atau mungkin hanya sekelompok tentara. Dengan hampir semua S

Novel The Beginning After The End Chapter 368 (Bag 7) Bahasa Indonesia

    Bab 368: Victoriad (Bag 7) Mendengar langkah kaki Caera berhenti, aku berhenti dan berbalik menghadapnya. Kami berada di terowongan bawah, dan dinding batu di sekitar kami bergetar karena suara sorak-sorai dan pertempuran dari atas. Tatapan Caera tertuju ke tanah di kakiku, sedikit dari wajahnya yang bisa kulihat di balik topengnya. "Lidahmu lumpuh?" tanyaku, tidak mencoba menebak bagian mana dari percakapanku dengan Seris yang membuatnya pusing. Aku tidak bisa membayangkan cerita liar macam apa yang dia ciptakan dalam pikirannya. Caera bersenandung gugup saat dia mendongak untuk menatap mataku. “Aku ingin kau tahu bahwa kau bisa mempercayaiku. Jelas ada banyak hal hebat yang tidak ku ketahui tentangmu, dan berdasarkan apa yang baru saja ku saksikan antara kau dan seorang Scythe , gagasan aneh apa pun yang ku miliki sampai sekarang sangat tidak akurat. Aku mengamati terowongan redup tempat kami berhenti. Itu berujung di persimpangan tepat di depan, di mana b

Novel The Beginning After The End Chapter 368 (Bag 6) Bahasa Indonesia

    Bab 368: Victoriad (Bag 6) Seris bersandar pada kaca pelindung yang menghadap ke ruangan. "Kau yang sekarang mudah ditebak, Grey ." "Oh," aku membalas, mengangkat alis ke arah Scythe . "Berapa banyak dari pencapaianku yang bisa kau prediksi, tepatnya?" Bibirnya terbuka untuk merespon, tapi aku melihat matanya melirik ke arah Caera , dan dia sepertinya memikirkan kembali apa pun yang akan dia katakan. Akhirnya, dia hanya berkata, “Cukup.” Aku menatap mata tajam Scythe , dia tidak lagi tersenyum. "Apa yang kau inginkan dariku sekarang, Seris ?" “Hal yang sama yang selalu aku inginkan.” Dia berbalik menghadap jendela. Di combat-field , lusinan budak sedang membersihkan kekacauan yang disebabkan oleh serigala bertaring hitam. “Untuk melihat potensimu tumbuh.” Scythe melayang ke kursi dengan malas sambil menunjuk kami untuk duduk di sofa di seberangnya. Caera tidak ragu untuk memenuhi permintaan mentornya yang tak terucapkan. Aku pindah ke b